joker768 slot gacor slot gacor hari ini slot gacor
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Breaking News

Dinas Kesehatan Padang Pariaman berkolaborasi dengan TB-Care Aisyiah dalam Penemuan Kasus TBC Pada Anak Dalam rangka Hari TBC Sedunia 2020


Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan di Masyarakat Indonesia karena penyakit menular dimana angkam kesakitan dan kematian karena TBC masih tinggi. Indonesia menempati peringkat tertinggi ketiga di Dunia terkait angka kejadian Tuberkulosis. Pengobatan TBC ini tidak mudah dan murah jadi harus ditangani secara serius dan sampai tuntas sehingga tidak menyebabkan terjadinya resisten obat Ujar “Drs. Yutiardy Rivai Apt” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang pariaman. 
Tuberkulosis ini menular sangat mudah sekali yakni melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah dan tempat umum lainnya.. Anak yang terbukti berisiko gampang tertular jika tidak diobati dengan benar akan menjadi kasus TBC di masa dewasanya dan akan menjadi sumber penularan baru, hal ini juga disampaikan oleh dr. Jasneli, MARS selaku Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian penyakit.
Dengan mengambil tema Peringatan Hari TBC Sedunia tahun 2020” Saatnya Anak Indonesia Bebas TBC, Untuk Indonesia Unggul” diharapkan semua pihak bergerak bersama untuk melaksanakan upaya Eliminasi TBC. Kabupaten padang Pariaman memerintahkan kepada Pimpinan Puskesmas Se-Kabupaten melakukan skreening TBC terhadap Anak-anak di Posyandu, TK/PAUD/TPA serta melibatkan lintas sektor terkait di wilayahnya sehingga penemuan kasus dini bisa kita temukan dan langsung ditindak lanjuti sebagai mana mestinya, hal ini dijelaskan lagi oleh Yutiardy Rivai”di saat rapat kolaborasi dengan TBC-Care Aisyiah Kabupaten Padang Pariaman yang juga ikut membantu dalm melakukan skreening pada anak dengan melibatkan kader-kader TBC yang sudah di latih.juga akan berkolaborasi di hari puncak akan mengadakan Seminar Sehari mengenai TBC dan upaya Pencegahannya yaitu direncanakan pada tanggal 24 Maret 2020.
Untuk mencapai mimpi tersebut, segala upaya dilakukan dan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan tetapi tanggung jawab setiap individu yang ada, baik sehat maupun sakit demi mewujudkan generasi sehat dan unggul yang terbebas dari TBC sejak dini.Mencegah lebih baik daripada mengobati, lebih baik kita keluarkan waktu, tenaga, pikiran dan anggaran ini untuk upaya mencegahnya. Kita harus mempercayai ini, dengan tetap siaga dan waspada sebelum masuk ke pengobatan, tapi kalau sudah ditemukan penularan TBC urusannya adalah TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh).
 



BACA JUGA