Breaking News

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Keynote Speaker pada Rakerkesnas 2020


Jakarta Kamis, 20 Feb 2020 - Bupati Padang Pariaman (Drs. Ali Mukhni) menjadi narasumber Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di gedung Theater Jakarta International Expo (JI-EXPO) yang didampingi oleh Kepala Dnais Kesehatan (Drs.H.Yutiardy Rivai.Apt), Kabid Kesmas ( Nurhayati.S.SiT.,MARS), Kasubag PIH ( Zuinna Marlius,SKM.M.Kes) dan Pengelola Gizi Kabupaten Padang Pariaman ( Ferawati,S.Gz).

Ali Mukhni bertindak selaku pemateri mengekspos upaya penurunan stunting melalui pemanfaatan data surveilans gizi di Kabupaten Padang Pariaman. "Padang Pariaman masuk sebagai Kabupaten percontohan (Smart City) tentunya dalam hal ini semua elemen berbasis teknologi sampai ke tingkat nagari dan posyandu. Kegiatan Surveilans Gizi berbasis masyarakat  ini sangat menunjang untuk mewujudkan smart city yang mana semua informasi dan pelaporan tentang permasalahan kesehatan, status gizi ibu hamil dan bayi dapat dilihat dengan mudah hanya melalui gadget sehingga pemerintah dapat memantau dengan  mudah,"ujarnya.

Ali Mukhni juga menambahkan jika dilihat dari hasil surveilans gizi yang telah dilakukan oleh tim petugas gizi beserta tim di 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman dengan menggunakan aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat dengan angka stunting hanya 16,1% dibawah batasan WHO. "Hasil Surveilans gizi melalui e-PPGBM ini dapat mempermudah pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam memperoleh informasi mengenai kasus-kasus adanya balita yang mempunyai masalah pertumbuhan dan perkembangannya by name by addres yang perlu ditindaklanjuti segera,"tambahnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman ini juga menyebutkan kebijakan dan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam percepatan dan pencegahan penurunan stunting dengan pemanfaatan data surveilans gizi di Kabupaten Padang Pariaman yaitu komitmen bersama sekretaris daerah dan seluruh lintas OPD se Kabupaten Padang Pariaman untuk pelaksanaan percepatan pencagahan stunting sampai tingkat nagari melalui program Padang Pariaman Peduli Keluarga (PAPALIGA) dan  aksi bersama lintas sektor entaskan stunting (silenting).

Dalam kesempatan tersebut ada empat kepala daerah sebagai percontohan/pilot project yang menggabungkan lintas sektoral dalam menangani permasalahan kesehatan yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Flores Timur dengan memaparkan berbagai keunggulan masing-masing daerahnya.
Bupati Padang Pariaman juga mendapatkan apresiasi dari peserta Rakerkesnas usai menyampaikan paparan , sehingga sudah 2 provinsi yang menghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Drs.H.Yutiardy Rivai,Apt ) untuk melakukan study tiru yaitu Kab.Anambas dan Kabupaten Biak Papua.
Diakhir acara Bupati Padang Pariaman mendapat piagam dari Kemenkes yang diserahkan Dirjen Kesmas.(ML)

          

 



BACA JUGA