Parit Malintang, fajarsumbar.com - Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka seminar bertajuk "Update Kegaeat Daruratan Medis di Pelayanan Primer" , sekaligus mengikuti Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Padang Pariaman Periode 2018-2021 di Aula Dinkes Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (2/3/2018).
Kegiatan itu, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Yutriadi Rivai, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Aspinuddin, Kabag Humas Andri Satria Masri, Pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Padang Desi, Pimpinan Organisasi Profesi, Pengurus IDI Pariaman dan Kepala Puskesmas se-Padang Pariaman.
Wabup Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada dr. Efri Yeni dan seluruh pengurus yang dilantik hari ini oleh Ketua IDI Wilayah Sumbar, dr. Pom Harry Satria, Sp.OG. Ucapan terima kasih kepada dr. Zunirman yang telah sukses mengurus IDI Padang Pariaman sebelumnya.
Suhatri Bur dalam sambutan mengharapkan, agar IDI di Padang Pariaman benar-benar dirasakan keberadaannya oleh anggota dan masyarakat Padang Pariaman.
“Kita pernah mendengar langsung pesan penting Ketua Umum IDI bapak Dr. Daeng M Faqih, SH, MH, untuk semua anggota dan tingkatan IDI seluruh Indonesia,” jelas Suhatri Bur.
Organisasi IDI diharapkan berkontribusi nyata untuk dunia kesehatan di Indonesia. Dan bagaimana menjawab pertanyaan atau tantangan dari dokter-dokter di dunia digital saat ini.“
Menurut Wabup, setiap organisasi profesi seharusnya dapat berjalan dengan baik sesuai tuntutan program kerja yang telah disepakati bersama anggota. "Jangan hanya sekedar menjawab tuntutan regulasi bahwa organisasi itu harus ada. maka terbentuk. Kemudian, Organisasi ditinggalkan saja sama ketua sampai berakhir nanti, dan dipilih lagi pengurus yang baru” ungkap mantan Ketua KPU itu mengkritik Ketua berbagai organisasi kemasyarakatan.
Suhatri Bur juga mengingatkan, Sekretaris IDI yang
punya tugas berat menggerakkan dan mengatur administrasi organisasi.
“Organisasi bisa berjalan baik, jika sekretaris memahami tugasnya. Banyak organisasi yang ketua nya berjalan sendiri" ungkapnya.
IDI juga bertanggung jawab memantau kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. “Setidak tidaknya memberitahukan ke Dinas Kesehatan jika menemukan kasus penyakit di masyarakat" kata Wabup berpesan.
Harapan dan permintaan Ketua IDI Padang Pariaman terhadap perhatian dan fasilitasi dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Suhatri Bur menjawab akan mengkajinya dengan cermat berdasarkan regulasi yang ada.
Ketua IDI Wilayah Sumbar dr. Pom Harry Satria, Sp.OG dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan IDI Padang Pariaman sebagai IDI cabang tertua dan bisa melahirkan IDI Cabang Pariaman.
”IDI Cabang Padang Pariaman telah berhasil memajukan dan membangun profesi dokter di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Untuk diketahui Kabupaten Padang Pariaman sedang mendapat perhatian dan tumpuan pengembangan profesi, pengabdian pada masyarakat oleh dokter. Bahkan sedang mempersiapkan sebuah Rumah Sakit Pendidikan” ungkap Pom Hari.
Ia mengakui, sudah melakukan MoU dengan Rektor UNP dalam rangka mendirikan Fakultas Kedokteran di Padang Pariaman. Syarat utama, tentu harus ada rumah sakit milik pemerintah yang bisa dijadikan tempat pendidikan.
Pom Harry juga mengapresiasi usaha Bupati Padang Pariaman dalam menyiapkan kampus kedokteran.
“Padang Pariaman adalah satu satunya Daerah yang antusias menyediakan lahan dan dukungan pengembangan pendidikan kedokteran di Sumatera Barat” puji Pom Harry.
Pom Harry atas nama IDI Sumbar ingin menawarkan kepada Padang Pariaman untuk memberikan advokasi, pembangunan kesehatan dan pengembangan profesi dokter di Padang Pariaman.
“Dengan Mentawai kami sudah membuat Desa Binaan Tingkat Nasional IDI. Kami juga sudah menyiapkan modul pembinaan desa terpencil dan diadopsi oleh seluruh IDI di Indonesia” katanya bangga.
Pom Hari juga menyinggung sedikit "riak" yang pernah terjadi di RSUD Padang Pariaman. Dia menyatakan keyakinan atas komitmen teman sejawatnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Susunan Pengurus Inti IDI Padang Pariaman yang dilantik itu terdiri Dewan Pertimbangan dr.H Aspinudin, Ketua dr. Efri Yeni, Sekretaris dr.Jasneli, MARS, Bendahara dr. Herlina Nasution, M.Kes. (saco)