Breaking News

Kegiatan Pekan Operasi Timbang Massal Terintegrasi


Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/41/2020, tentang integrasi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan serta Vitamin A dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Stunting yang harus dilaksanakan secara serentak di seluruh posyandu bulan Februari dan Ggustus 2020, Kepala Dinas kesehatan Kab.Padang Pariaman menginstruksikan seluruh puskesmas untuk melaksanakan kegiatan operasi timbang terintegrasi ini mulai tgl 3 -20 februari 2020, sebelumnya tanggal 30 Januari 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat juga mengundang seluruh Kabid Kesmas dan kasie Kesga Gizi untuk Rapat Persiapan kegiatan operasi timbang ini di seluruh Kabupaten/ Kota ,pada rapat tersebut Kabid Kesmas provinsi Sumbar (Sahwan SKM,M.Kes), beserta lintas sektor terkait, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumbar, Dinas Dukcapil Provinsi Sumbar dan seluruh Tenaga Ahli Pendamping Desa Se Sumbar, dimana pada kegiatan operasi timbang terintegrasi mulai tahun 2020, Kemenkes sudah bekerjasama dg Kemendes, menindaklanjuti hal itu, telah dibentuk Rumah desa sehat (RDS) dan Lader Pembangunan Manusia (KPM) diseluruh nagari, yang akan ikut memantau dan memastikan semua sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Mendapat intervensi  dan 5 Paket Layanan untuk mencegah Stunting. Dinas Kesehatan bekerjasama dg lintas program dan lintas sektor dlm pelaksanaan Kegiatan operasi timbang ini dan telah dimulai pada hari senin tanggal 3 Februari 2020, bidang kesmas membentuk tim dan  jadwal supervisi ke setiap posyandu.

Serba serbi hari Pertama Kegiatan pekan Operasi timbang terintegrasi serentak di setiap posyandu di wilayah kerjas puskesmas Se Kabupaten Padang Pariaman mulai dr tgl 3-20 Februari 2020.

Pelayanan yang diberikan pada setiap penimbangan Massal ini diantaranya : 
1. Pengukuran BB dan PB/TB pada bayi dan Balita


2. Pengukuran Lingkar Kepala pada bayi dan Balita
3. Pemberian Kapsul Vitamin A


4. Pengukuran BB dan TB, Lila (Lingkar lengan atas ) pada ibu hamil,pemeriksaan kehamilan ( ANC)
5. Pemeriksaan Garam beryodium
6. Pemberian Imunisasi pada bayi,balita dan ibu hamil
7. Penyuluhan kesehatan
8. Pemberian PMT 
9. Pemantauan KPSP (Perkembangan) bayi Balita dan masih banyak lagi

Hasil Pemeriksaan Ibu hamil dan balita ini akan dientrykan langsung oleh semua bidan desa, Kader yg terlatih ke Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat dan setiap kepala Puskesmas  membentuk tim intervensi terintegrasi dari data-data yang telah dikumpulkan tadi untuk diverifikasi dan intervensi lonceng-lonceng balita yang bermasalah status gizi dan tumbuh kembangnya yang muncul di aplikasi , TPG beserta tim promkes,kesling, pengelola KIA,imunisasi dan program terkait lainnya turun ke lapangan untuk melakukan verikasi data dan intervensi terintegrasi...
Setiap puskesmas diminta untuk mensosialisasikan ke lintas sektor terkait di tingkat kecamatan dan nagari (Camat, wali nagari, wali korong, dan PKK), agar melibatkan lintas sektor dalam pelaksanaan operasi timbang ini, dan setiap posyandu diminta untuk mengebyarkan Lagu "Aku Anak Sehat" serta diinformasikan oleh petugas promkes utk Bapak/Ibu semuanya yg mempunyai bayi dan balita diharapkan membawa ke posyandu, untuk melakukan pemantauan Kesehatan, st.gizi balita, pertumbuhan dan perkembangan anak2 kita semuanya. agar kita tau dan cepat deteksi dini st.gizi dan perkembangan anak-anak kita dan dengan kegiatan operasi timbang terintegrasi dg pemantauan perkembangan balita juga merupakan upaya deteksi dini dalam rangka pencegahan mslh gizi dan penanggulangan Stunting.

Selain itu juga ada pelayanan Gerai Dukcapil jg saat bersamaan kegiatan operasi timbang di slh satu puskesmas wil kerja dinkes kab.pd.pariaman



BACA JUGA